KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat
dan nikmat-Nya tak pernah ada hentinya. Dan karena-NYA lah kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Tentang Kebudayaan Palembang ”.
Didalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaikan
tugas makalah ini sehinggga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pengantar Animasi & Desain Grafis di Universitas
Gunadarma.
Dalam penyusunan makalah ini, kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penyusun sendiri maupun kepada pembaca umumnya. Kami
mohon maaf apabila ada kekurangan maupun kesalahan pada penulisan
makalah ini untuk itu kami berterimakasih apabila pembaca memberi kritik
dan sarannya kepada kami.
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR……………………………………. i
DAFTARISI…………………………………………………………….. ii
BAB1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………… 2
1.3 Tujuan Dan Manfaat Penulisan………………………………. 3
1.4 Jobdesc …………………………………………………. 4
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1……… Pengertian Animasi
……………… 2.1.1 Prinsip Dasar Animasi
2.2……… Pengertian Website
……………… 2.2.1. Aspek Pembuatan Web
2.3 Sejarah kota Palembang ……………………………….. 6
2.4 Kesenian kota Palembang ……………………………….. 6
2.5 Senjata Tradisional Palembang …………………………….
2.6 Pakaian Adat Khas Palembang …………………………….
2.7 Festival di Palembang ………………………….
2.8 laman html website palembang ………………………. 7
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN ………………………………………… 11
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………… 12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan
sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Maka,
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan
demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk
mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan
perilaku orang lain.
Kota
Palembang adalah salah satu kota besar di Indonesia yang juga merupakan
ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar
kedua di Sumatera setelah Medan. Budaya terbentuk dari banyak unsur
termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas
(pakaian, bangunan, dan karya seni). Didasarkan dari prasasti Kedukan
Bukit yang diketemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang,
yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota
yang merupakan ibukota Kerajaan Sriwijaya pada tanggal 16 Juni 682
Masehi. Maka tanggal tersebut dijadikan patokan hari lahir Kota
Palembang.
1.2 Rumusan masalah
Untuk membahas tentang pengenalan kebudayaan Palembang, maka diperlukan
rumusan masalah yang saling berhubungan, sehingga kami membuat rumusan
masalah sebagai berikut:
- Apa Sejarah kota Palembang ?
- Apa kesenian dan ciri khas kota Palembang ?
- Apa saja acara kegiatan budaya kota Palembang ?
1.3 Tujuan dan manfaat penulisan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Softskill dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah.
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan
kami dan pembaca tentang pengenalan kebudayaan Palembang agar membuat
kita lebih memahami keragaman budaya yang ada di Indonesia.
1.4 Jobdesc
Adapun masing masing tugas dari anggota kelompok sebagai berikut:
- Agusra Rizky : Materi, PPT
- Ahmad khalid nuraden : Materi, PPT
- Dhimas : Materi, Makalah
- Setyo Adi Ilham : Vidio Festival,Desain Web
- Varian Harits Ramadhan : desain struktur web
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Animasi
Animasi berasal dari bahasa inggris “animate” menghidupkan, dan
menggerakan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang
asalnya suatu benda mati secara berurutan dalam posisi yang berbeda
seolah-olah menjadi hidup atau bergerak. Animasi adalah suatu teknik
yang banyak sekali digunakan dalam dunia perfilman, baik sebagai suatu
kesatuan yang utuh, bagian dalam suatu film maupun bersatu dalam film
live. Film biasanya dipakai untuk merekam suatu keadaan atau
mengemukakan sesuatu atau bisa digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan
umum yaitu mengkomunikasikan gagasan, pesan atau kenyataan. Kata animasi
itu sendiri sebenernya penyesuaian dari kata animation yang berasal
dari kata dasar to animate dalam kamus umum Inggris – Indonesia berarti
menghidupkan. Secara umum animasi adalah suatu kegiatan menghidupkan
menggerakan benda mati, suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan,
semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak atau hanya berkesan
hidup.
Sejak zaman dahulu manusia telah mencoba menganimasi gerak gambar
binatang mereka, seperti yang ditemukan oleh para ahli purbakala di gua
Lascaux Spayol Utara, yang sudah berumur sudah dua ratus tahun labih,
mereka mencoba menangkap gerak cepat lari binatang seperti celeng, bison
atau kuda dengan digambarkan dengan delapan kaki dalam posisi yang
berbeda dan bertumpuk. Secara umum animasi tersendiri atau lebih akrab
disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari
pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak, Animasi
(Animation) adalah rangkaian proses dimana setiap fram dari sebuah film
diproduksi satu per satu. Animation Character adalah satu aspek khusus
dalam proses pembuatan animasi. Hal ini seperti menciptakan mahkluk
hidup.
2.1.1. Prinsip Dasar Animasi
Ditemukan prinsip dasar animasi adalah dari karakter mata manusia yaitu :
persistence of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget,
Joseph Plateau dan Pierre Ddesvigenes melalui peralatan optic yang
mereka ciptakan berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung
menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai
suatu pola. Ada dua belas prinsip animasi, diantaranya adalah :
- Timing (Waktu)
Ini menentukan apakah gerakan tersebut alami atau tidak. Grim Natwick,
seorang animator Disney pernah berkata, “ Animasi adalah tentang timing
dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah
gerakan harus dilakukan sementara spacing adalah tentang menentukan
percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.
- Ease In and Ease Out (Percepatan dan Perlambatan)
Prinsip ini juga paling banyak digunakan dalam animasi, slow in dan slow
out menegaskan bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan
perlambatan yang berbeda-beda.
- Arcs (Lengkungan)
Pada animasi, system pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau
makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut
Arcs. Sebagai contoh Arcs ditunjukkan pada lintasan tangan saat melempar
bola dan lintasan gerak bola di udara.
- Follow Through and Overlaping Action (Gerakan penutup sebelum benar-benar diam)
Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak
meskipun seseorang telah berhenti bergerak dan Overlapping action adalah
serangkain gerakan yang saling mendahului.
- Secondary Action (Gerakan Pelengkap)
Secondary Action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk
memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik.
- Squash and Strecth (Kelenturan suatu Objek)
Squash and stretch adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada
objek atau figus sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga
memberikan efek gerak yag lebih hidup.
- Exaggration (Melebih-lebihkan)
Exaggeration merupakan upaya mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis.
- Straight Ahead and Pose to Pose
Straight Ahead and Pose to Pose yaitu pembuatan animasi oleh seorang
animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu
saja, selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar dan
dilanjutkan oleh asisten / animator lain.
- Anticipation (Gerakan Pendahulu)
Anticipation boleh dianggep sebagai persiapan / awalan gerak atau
ancan-ancang, film animasi yang dibuat banyak keganjilan dan keanehan
karena kurang pahamnya animator dengan prinsip ini.
- Staging (Bidang gambar)
Staging dalam animasi meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk
mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau
keseluruhan scene. Staging adalah sudut pengambilan gambar seperti
memperbesar muka tokoh untuk memperlihatkan kesedihannya, mengambil dari
jarak jauh untuk memperlihatkan kemewahan suatu rumah, mengambil dari
atas untuk memberi kesan ada seseorang yang mengintip, dan sebagainya.
- Personality (Penjiwaan Karakter)
Membuat sedetail mungkin kepribadian seorang tokoh misalkan tanggal
lahir, hobi, sifat baik dan jahat. Penjiwaan karakter akan membuat
penonton mengenali karakter tersebut.
- Appeal (Daya Tarik Karakter)
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa ada 12 prinsip animasi yang perlu diketahui
oleh animator sehingga tidak membuat animasi asal jadi, asal bergerak
dan fungsi dari prinsip animasi adalah agar setiap animasi yang dibuat
kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami.
2.2. Pengertian Website
Web (World Wide Web) merupakan salah satu layanan yang didapat oleh
pemakai komputer yang terhubung ke internet, yang dapat memudahkan
pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pengguna internet lainnya
dan mencari informasi yang diperlukan. Informasi-informasi dalam web
mempunyai link yang menghubungkan informasi tersebut ke informasi lain
dalam jaringan internet. Link mempunyai tanda khusus, bisa berupa teks
bergaris bawah dan berwarna, ikon maupun gambar yang dikelilingi suatu
kotak.
Sebelum membuat web secara profesional, tugas penting sebagai seorang
pengembang web adalah memberikan ide dan gagasan tentang point apa saja
yang akan ditampilkan dalam sebuah halaman web. Dengan demikian, seorang
pengembang web juga perlu berkonsultasi dengan pemilik web itu sendiri
agar segala sesuatu yang menjadi tujuan pemilik web dapat terpenuhi.
Lain halnya dengan seorang pengembang web (web developer) yang diberikan
kebebasan dalam membuat sebuah web. Pemiliki web umumnya mempercayakan
sepenuhnya kepada pengembang web (web developer). Jika demikian maka
sebagai seorang pengembang web harus benar-benar membuktikan
keterampilannya dalam membuat web secara profesional agar para pemiliki
web tidak kecewa dengan karya yang telah dibuat. Untuk menjadi seorang
pengembang web profesional tidaklah mudah karena harus memadukan antara
bahasa pemrograman web dengan nilai seni yang terdapat dalam setiap
halaman web. Keduanya harus dimiliiki, jika salah satu saja maka belum
bisa disebut sebagai seorang pengembang web profesional. Meskipun pintar
bahasa php dalam membuat web, tapi jika tidak didukung oleh jiwa seni
maka hasilnya kurang maksimal. Begitu pula sebaliknya, jika hanya pandai
membuat tampilan halaman web tapi tidak didukung oleh pengetahuan
tentang bahasa pemrograman web maka hal itu akan sia-sia saja.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh para pengembang web pemula
ketika pertama kali ingin membangun sebuah web dari awal. Agar web yang
dibuat nampak profesional perlu memahami beberapa konsep dasar dalam
mengolah web, mulai dari tool yang digunakan, format gambar yang sesuai,
hingga pemilihan warna teks dan latar belakang sebuah halaman web.
2.2.1. Aspek Pembuatan Web
Berikut ini terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah website :
- Dapat Digunakan (Usability)
Usabilitas merupakan hal yang sangat penting dalam merancang web (web
design). Memang sangat baik jika memiliki sebuah website dinamis yang
nampak profesional dan bagus , namun jika perlu waktu yang sangat lama
untuk mendownload sebuah artikal atau penggunaan navigasinya sangat
rumit maka tidak heran jika pengguna akan “hengkang” dari website Anda
dan tidak akan kembali lagi. Perlu diketahui, umumnya pengguna (user)
ingin mendapatkan informasi secara cepat meskipun tampilan website-nya
biasa saja. Jika terlalu lama saat mencari informasi maka para pengguna
akan langsung menutup halaman web tersebut. Jangan mengorbankan aspek
usabilitas dalam mendesain website.
- Navigasi (Navigation)
Navigasi juga menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah website yang
berfungsi untuk membantu pengguna (user) dalam menjelajah website kita
untuk mencari informasi yang diinginkan secara mudah. Navigasi yang
bagus mencerminkan struktur website yang sangat baik.
2.1 Gambar navigasi utama
- Konsep Penulisan (Writing Concept)
Teknik penulisan dalam web berbeda dengan penulisan untuk publikasi
(cetak). Waktu merupakan hal sangat penting bagi mereka yang menggunakan
Internet, sehingga para pengguna Internet tidak akan membuang waktunya
hanya untuk membaca teks yang sangat banyak sekali. Riset membuktikan
bahwa para pengguna cenderung meneliti teks dalam layar monitor. Selain
itu, lebih cepat membaca di layar monitor dibandingkan membaca di atas
kertas.
- Kesederhanaan (Simplicity)
Kesederhanaan merupakan hal penting dalam membuat sebuah web
profesional. Sederhana di sini bukan dalam arti tampilan sebuah situs,
namun lebih mengarah ke teknik penulisannya.
- Mudah di Akses (Accessbility)
Suatu hal yang mudah diakses ke semua orang dengan mengabaikan browser,
paltform, sistem operasi, tersambung atau putus merupakan hal yang
sangat utama untuk mempertimbangkan ketika merancang sebuah website.
Anda tidak perlu menghalangi seorang pengguna web keluar, siapa saja
bisa menjadi potensi menjadi pengunjung/ pelanggan. Setelah sebuah
website mudah diakses, membuat penggunaan website akan banyak diakses
oleh pengguna/pengunjung. Mudah digunakan berarti pengunjung akan
kembali. Sulit digunakan berarti pengunjung akan “kapok” dan tidak akan
kembali. “Kekuatan Web adalah disukainya web tersebut oleh pengguna di
seluruh dunia (Universality). Akses oleh semua orang dengan mengabakan
kekurangannya adalah aspek yang sangat penting”. (Tim Berners – Lee,
Direktur W3C dan pembuat World Wide Web).
- Grafik (Graphic)
Unsur grafik sangat diperlukan dalam sebuah website, karena memiiki
beberapa fungsi. Namun jika terlalu banyak menggunakan grafik, bisa jadi
website kita akan menimbulkan berbagai masalah.
2.3 Sejarah kota Palembang
Kota Palembang adalah ibu kota dari propisi Sumatra selatan. Palembang
merupakan kota terbesar kedua di sumatra setelah medan. Kota Palembang
adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota
terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. Sejarah Palembang yang pernah
menjadi ibu kota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada
saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung
Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan
“Bumi Sriwijaya”. Hal ini dibuktikan dengan lestarinya salah satu
keseniannya sampai saat ini yaitu kain songket palembang.
Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang
sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua
yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 682 Masehi,
menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia
Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East (“Venesia dari
Timur”). Kota ini dianggap sebagai salah satu pusat dari kerajaan
Sriwijaya, Serangan Rajendra Chola dari Kerajaan Chola pada tahun 1025,
menyebabkan kota ini hanya menjadi pelabuhan sederhana yang tidak
berarti lagi bagi para pedagang asing.
Selanjutnya berdasarkan kronik Tiongkok nama Pa-lin-fong yang terdapat
pada buku Chu-fan-chi yang ditulis pada tahun 1178 oleh Chou-Ju-Kua
dirujuk kepada Palembang. Berdasarkan kisah Kidung Pamacangah dan Babad
Arya Tabanan disebutkan seorang tokoh dari Kediri yang bernama Arya
Damar sebagai bupati Palembang turut serta menaklukan Bali bersama
dengan Gajah Mada Mahapatih Majapahit pada tahun 1343.
Kemudian sekitar tahun 1513, Tomé Pires seorang petualang dari Portugis
menyebutkan Palembang,telah dipimpin oleh seorang patih yang ditunjuk
dari Jawa yang kemudian dirujuk kepada kesultanan Demak serta turut
serta menyerang Malaka yang waktu itu telah dikuasai oleh Portugis.
Palembang muncul sebagai kesultanan pada tahun 1659 dengan Sri Susuhunan
Abdurrahman sebagai raja pertamanya. Namun pada tahun 1823 kesultanan
Palembang dihapus oleh pemerintah Hindia-Belanda. Setelah itu Palembang
dibagi menjadi dua keresidenan besar dan pemukiman di Palembang dibagi
menjadi daerah Ilir dan Ulu.
Pada tanggal 27 September 2005, Kota Palembang telah dicanangkan oleh
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai “Kota Wisata Air” seperti
Bangkok di Thailand dan Phnom Penh di Kamboja. Tahun 2008 Kota Palembang
menyambut kunjungan wisata dengan nama “Visit Musi 2008”. Kota pempek
ini baru saja menjadi salah satu kota pelaksana pesta olahraga olahraga
dua tahunan se-Asia Tenggara yaitu SEA Games XXVII Tahun 2011, dan
sedang dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASIAN Games
2018 mendatang.
Palembang adalah anggota dari melayu keluarga, orang-orang berbicara
melayu sebagai bahasa mereka. Orang lain yang tidak asli ke Palembang
tetapi masih berasal dari Sumatera Selatan biasanya dicampur mereka
bahasa dengan Bahasa Palembang, seperti Bahasa Komering, Lahat, Rawas,
dll Ada juga orang yang datang dari luar Sumatera Selatan. Kebanyakan
dari mereka adalah jawa, cina, arab, india, minangkabau, dan sunda.
2.4 Kesenian kota Palembang
2.4.1. Tarian Dul Muluk
Teater Dulmuluk merupakan kesenian tradisional jenis teater yang berasal
dari Kota Palembang, Sumatera Selatan. Awal mula terbentuknya kesenian
teater ini adalah berupa pembacaan syair dari Wan Bakar yang kemudian
membacakan tentang syair Abdul Muluk ini disekitar rumahnya pada tangga
Takat 16 Ulu di tahun 1854. Agar lebih menarik, maka pembacaan syair ini
kemudian disertai dengan peragaan oleh beberapa orang dan ditambah
iringan musik gambus dan terbangan.
Sering kali dialognya menggunakan pantun dan syair. Peranan wanita akan
diperankan oleh seorang laki-laki, atau lebih tepatnya hanya seorang
laki-laki yang bermain. Diawal dan diakhir dari pertunjukan terdapat
nyanyian dan juga tarian yanng bernama Beremas. Dalam pertunjukan akan
menampilkan kuda dulmuluk sebagai ciri khas tersendiri.
Adanya tarian dan juga nyanyian di dalam sebuah pertunjukan dulmuluk ini
juga digunakan sebagai simbol, seperti pada saat bersedih, senang,
marah, ataupun untuk mengungkapkan isi hati biasanya akan diungkapkan
dengan berdendang dan menari. Cerita dalam teater dulmuluk hanya
menceritakan dua syair, yaitu berupa syair Raja Abdul Muluk dan juga
syair Zubaidah Siti.
Sebelum melakukan pementasan, biasanya para pelakon diminta untuk
berkumpul disuatu tempat khusus, yang sering disebut degan kebung untuk
berpakaian dan juga bersolek sesuai dengan watak para tokoh yang akan
diperankan. Sebelum melakukan pertunjukan, akan terlebih dahulu meminta
doa keselamatan dengan cara menyiapkan seperangkat hidangan, seperti
sebutir telur, nasi gemuk, dan seekor ayam panggang, serta dupa atau
kemenyan yang dibakar di pedupaan.
Setelah dibacakan doa, kemudian nasi dan laik akan dibagi rata sebagai
penyempurna dari syarat upacara. Salah satu pemain akan berperan sebagai
Sultan Abdul Muluk. Seorang anggota yang menjadi pimpinan, akan
menyanyikan lagu bekisoh atau sebuah salam pembuka dari dalam kebung.
Setelah itu, para pelakon satu per satu akan keluar dari kebung untuk
melaksanakan upacara Beramas atau sebuah salam pembuka yang ditujukan
kepada penonton, setelah selesai kemudian para pemain kembali masuk
kebung dan selanjutnya adegan demi adegan berlangsung sesuai dengan
jalan cerita.
2.4.1 Gambar tarian Dul muluk
2.4.2. Tarian Gending Sriwijaya
Gending Sriwijaya merupakan lagu dan tarian tradisional masyarakat kota
palembang, Sumatera Selatan. Melodi lagu Gending Sriwijaya
diperdengarkan untuk mengiringi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu maupun
tarian ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan
kemaharajaan Sriwijaya yang pernah berjaya mempersatukan wilayah Barat
Nusantara. Lirik lagu ini juga menggambarkan kerinduan seseorang akan
zaman di mana pada saat itu Sriwijaya pernah menjadi pusat studi agama
Buddha di dunia. Gending Sriwijaya merupakan lagu dan tarian tradisional
masyarakat kota Palembang, Sumatera Selatan. Melodi lagu Gending
Sriwijaya diperdengarkan untuk mengiringi Tari Gending Sriwijaya. Baik
lagu maupun tarian ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan
keagungan kemaharajaan Sriwijaya yang pernah berjaya mempersatukan
wilayah Barat Nusantara. Lirik lagu ini juga menggambarkan kerinduan
seseorang akan zaman di mana pada saat itu Sriwijaya pernah menjadi
pusat studi agama Buddha di dunia.
2.4.3. Rumah Adat Palembang
– Rumah Limas
Rumah Limas merupakan rumah tradisional khas Provinsi Sumatera Selatan.
Dari namanya, jelaslah bahwa rumah ini berbentuk limas. Bangunannya
bertingkat-tingkat dengan filosofi budaya tersendiri untuk setiap
tingkatnya. Tingkat-tingkat ini disebut masyarakat sebagai bengkilas.
Apabila Anda bertamu ke salah satu Rumah Limas di wilayah Sriwijaya ini,
Anda akan diterima di teras atau lantai dua saja. Rumah Limas sangat
luas dan seringkali digunakan sebagai tempat berlangsungnya hajatan atau
acara adat.
2.4.3 Gambar rumah adat limas khas palembang
Penjelasan Rumah Rakit rumah adat yang berasal dari Palembang, Sumatera
Selatan. Rumah rakit adalah rumah yang dibangun diatas air. Rumah ini
berpondasikan dari bambu sebagai alat pengapung rumah tersebut. Dahulu
alat pengapung rumah rakit hanya terbuat dari bambu, namun sekarang
sudah ditambahkan alat pengapung tambahan seperti drum dan lainnya.
Karena dibangun diatas air, rumah ini termaksud anti banjir. Sehingga
rumah ini mengikuti tingkat ketinggian air. Rumah ini hanya terdapat di
Palembang disekitaran sungai musi dan sebagai salah satu objek wisata di
sungai musi.
2.4.3 Gambar rumah rakit khas palembang
2.5 Senjata Tradisional Khas Palembang
Senjata
yang dipergunakan selain sebagai pertahanan diri juga menunjukkan kelas
sosial mereka di masyarakat. Seperti senjata keris, beberapa jenis
pedang, tombak trisula yang terkenal dan skin. Jika kita cermati,
senjata-senjata tradisional tersebut merupakan bentuk akulturasi dari
budaya-budaya besar saat itu.
Misalnya
kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India, dan kebudayaan Arab. Ketiga
budaya tersebut disatukan oleh anak negeri dalam sebuah budaya yang
berbeda dari aslinya. Berikut adalah 3 senjata tradisional dari Sumatera
Selatan yang unik dan terkenal.
- Senjata Tradisional Sumatera Selatan – Keris Palembang
Sumber :
pusakasumatera.blogspot.co.id
Keris merupakan senjata tradisional yang sudah terkenal di Sumatera
Selatan. Berbeda dengan keris-keris pada umumnya, keris asli Sumatera
ini mempunyai lekukan ganjil dari mulai 7 lekukan, 9, hingga 13 lekukan.
Walaupun pada zaman sekarang ini replika keris digunakan sebagai
pelengkap pakaian adat tradisional dari Sumatera Selatan.
- Senjata Tradisional Sumatera Selatan – Tombak Trisula
Sumber : 3.bp.blogspot.com
Senjata tradisional di Sumatera Selatan memang banyak kesamaan dengan
senjata tradisional di provinsi lainnya di Pulau Sumatera dan Kepulauan
Riau. Tetapi ada satu senjata memang merupakan senjata paling dan
terkenal yaitu Tombak Trisula. Seperti halnya kujang dari Sunda, mandau
dari Kalimantan, tombak trisula sudah dikenal berasal dari Palembang
Sumatera Selatan.
Akan tetapi belum diketahui secara pasti sejak kapan tombak trisula ini
menjadi senjata tradisional di tanah Palembang. Menurut para ahli,
diduga perkembangan tombak trisula ini berkaitan dengan perkembangan
kebudayaan Hindu pada masa kerajaan Sriwijaya yang memang berpusat di
Palembang.
Hal tersebut bisa dilihat dari bentuk tombak trisula yang mirip dengan
bentuk trisula yang ada di kuil-kuil Hindu yakni senjata yang dipegang
oleh Dewa Siwa. Meskipun senjata tradisional ini digunakan oleh banyak
negara, akan tetapi yang menjadi ciri khas dari tombak trisula ini
adalah kedua sisi tombak bisa digunakan sebagai senjata. Di satu sisi
tombak berbentuk trisula dan sisi yang lainnya adalah mata tombak biasa.
- Senjata Tradisional Sumatera Selatan – Skin
Disiniaja.Net
Skin merupakan salah satu senjata tradisional khas Palembang yang sering
disebut dengan jembio atau rambai ayam ( bentuk yang menyerupai ekor
ayam ) atau taji ayam. Skin juga merupakan artefak berupa senjata tusuk
genggam yang bentuknya meruncing dengan tajaman pada salah satu sisi
bilahnya.
Menurut kepercayaan masyarakat Palembang, skin mempunyai kedudukan yang
sangat penting bagi pemiliknya. Karena selain sebagai senjata, skin juga
dianggap sebagai benda keramat yang memiliki kimpalan mekam atau sawah (
mempunyai kekuatan magis ).
Skin yang dibuat oleh pandai besi dan terbuat dari bahan baku besi,
umumnya berukuran antara 25-30 cm untuk skin ramba ayam. Tapi, adapula
skin yang memiliki ukuran yang lebih pendek yaitu sekitar 10-15 cm. Skin
berukuran pendek ini biasa disebut sebagai taji ayam karena memang
bentuknya yang menyerupai taji seekor ayam jantan.
Dalam nilai budaya, skin merupakan hasil dari budaya anak negeri karena
di dalamnya mengandung banyak nilai-nilai yang bisa dijadikan sebagai
acuan dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat. Nilai-nilai tersebut
yang dapat kita ambil yaitu; keindahan seninya, ketekunan, kesabaran dan
ketelitian.
Nilai keindahan, tercermin dari bentuk skin dibuat dengan sedemikian
rupa hingga memancarkan keindahan. Sementara nilai ketekunan, kesabaran
dan ketelitian, tercermin dari proses pembuatannya yang membutuhkan
ketekunan, kesabaran, dan ketelitian. Tanpa nilai-nilai tersebut,
kemungkinan tidak akan terwujud sebuah skin yang indah dan sarat akan
makna.
2.6 Pakain adat Khas Palembang
Ada 2 jenis gaya busana yang menjadi pakaian adat Palembang. Keduanya
yaitu Aesan Geda dan Aesan Pasangko. Aesan sendiri dalam bahasa
Palembang berarti baju atau pakaian.
1. Aesan Gede
Aesan
Gede atau baju gede adalah pakaian yang melambangkan kebesaran. Pakaian
ini merupakan perlambang keagungan kerajaan Sriwijaya di masa silam.
Berbalut dengan warna merah jambu yang dipadukan sulaman berwarna
keemasan, aesan gede memiliki nilai filosofis bahwa Sumatera memang
layak dijuluki sebutan swarnadwipa atau pulau emas. Gemerlap dan
mewahnya pakaian adat Palembang dalam gaya aesan gede semakin bertambah
dengan dikenakannya beberapa aksesoris. Aksesoris seperti mahkota, bungo
cempako, kelapo standan, kembang goyang, baju dodot serta songket
bermotif napan perak adalah beberapa pernik yang terdapat dalam aesan
gede.
2. Aesan Paksangko
Berbeda dengan aesan gede, aesan pasangko dianggap sebagai pakaian adat
Palembang yang mencirikan keanggunan. Gaya busana laki-laki dalam aesan
asangko biasanya berupa penggunaan songket lepus sulam emas, selempang
songket, jubah dengan motif taburan bunga emas, seluar atau celana, dan
sebuah songkok emas yang dikenakan di kepala. Sementara gaya busana
perempuannya berupa baju kurung (dodot) merah yang bertabur motif
bintang emas, teratai penutup dada, mahkota aesan paksangko sebagai
penutup kepala, dan kain songket bersulam emas. Beberapa aksesoris yang
dikenakan dalam aesan gede seperti perhiasan bercitrakan keemasan,
kelapo standan, kembang goyang, serta kembang kenango juga dikenakan
dalam gaya pakaian aesan paksangko. Baik aesan gede maupun aesan
paksangkong, saat ini umumnya hanya digunakan saat upacara perkawinan
saja. Pengantin pria dan pengantin wanita dihias bersama pakaian adat
Palembang tersebut sedemikian rupa sehingga layaknya seperti seorang
raja dan ratu. Penggunaan pakaian adat Palembang tersebut juga kerap
ditemukan pada acara-acara adat, kendati pemakainya terbatas misalnya
pada para penari atau pembawa acara.
( Gambar baju adat yang di pakai ketika pernikahan khas palembang )
2.7 Festival di Palembang
2.7.1. Cap Go Meh di Kampung Kapitan
Ada yang unik dari acara Cap Go Meh di Kampoeng Kapitan yang
diselenggarakan 28 Februari – 2 Maret 2018. Pasalnya, alat pembayaran
mata uang yang digunakan oleh pengunjung untuk berbelanja bukan mata
uang rupiah yang selama ini digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam
bertranksasi sehari-hari. Namun, mata uang yang digunakan di Kampoeng
Kapitan yakni uang Kapitan, dimana adalah mata uang asli pada zamannya,
Bentuk uang Kapitan ini sendiri lebih kecil dibandingkan uang Rupiah.
Pengunjung yang datang ke Kampoeng Kapitan harus menukarkan uang rupiah
dengan uang kapitan. Dengan sistem uang kapitan sebagai alat transaksi,
para pedagang nantinya akan menerima uang kapitan lalu pada akhir acara
para pedagang dapat menukarkan uang tersebut kepada panita dengan uang
rupiah yang asli.
Alasan mengapa memilih Kampung Kapitam sebagai tempat perayaan Cap Go
Meh, kondisi wisata di Kampung Kapitan saat ini belum viral dan agar
dapat menarik wisatawan mancanegara (Wisman) datang ketempat bersejarah
ini, Jadi dengan berbagai kegiatan yang kita adakan ini bisa membuka
mata dunia bahwa di Palembang ini banyak tempat wisata khususnya di
Kampung Kapitan yang tersimpan banyak budayanya. Budaya ini kita memang
sengaja dipadukan antara etnis dan budaya bisa bersinergi hidup
berdampingan karena Sumsel khususnya Palembang ini sudah dikenal daerah
Zero Confilct. Pecahan mata uang Kapitan memiliki gambar yang lucu dan
selama acara Cap Go Meh, akan berbeda-beda gambarnya.
2.7.1 gambar suasana perayaan Cap Gomeh di palembang
2.7.2 Lomba Bidar Palembang
Bidar-terkesan hanyalah sebuah perahu, tapi siapa sangka ternyata lomba
Perahu Bidar ini sudah menjadi acara tahunan yang biasa diadakan setiap
tahunnya sejak zaman dahulu kala. Lomba bidar adalah lomba mendayung
perahu yang dinamai ‘bidar’. Seni dayung tradisional Palembang ini hidup
sejak zaman dahulu kala hingga sekarang. Pada perayaan hari besar,
terutama Hari Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus, lomba bidar
dilangsungkan di Sungai Musi yang mengalir di tengah-tengah kota
Palembang. Perahu bidar berbentuk khusus. Bidar adalah singkatan dari
biduk lancar. Sejenis biduk (perahu) yang zaman dahulu kala khusus
digunakan oleh petugas penghubung atau kurir. Bentuknya kecil dan hanya
muat untuk seorang. Akan tetapi, pada perlombaan sekarang, satu perahu
didayung oleh belasan orang.
2.7.2 Gambar lomba perahu bidar yang di laksanakan pada hari kemerdekaan 17 agustus di sungai musi palembang .
2.7.3 Telok Abang
Telok abang merupakan tradisi tujuh belasan yang ada di kota Palembang.
Setiap awal bulan Agustus banyak pedagang yang menjajakan dagangannya
berupa Telok Abang. Apa itu telok abang? Telok abang berasal darikata
Telok dan Abang. Jangan salah, telok abang bukan artinya telur punya
abang (kakak). Arti dari telok abang adalah telok yang berarti telur dan
abang yang berarti berwarna merah. Jadi telur yang berwarna merah. Jadi
apa hubunganya telurberwarna merah dengan kemerdakaan bangsa Indonesia?
Kenapa bisa orang Palembang menyambut hari kemerdekaan dengan telok
abang?
Sebenarnya tradisi telok abang di Palembang sudah dimulai dari sebelum
bangsa Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya. Tradisi telok abang di
Palembang dulunya merupakan tradisi yang dilakukan untuk memperingati
hari ulang tahun ratu Belanda Wilhelmina II pada saat Indonesia dalam
masa kolonialisme. Namun tradisi telok abang menjadi tradisi yang
dilakukan masyarakat kota Palembang untuk memperingati kemerdekaan
bangsa Indonesia.
Telok abang merupakan telur rebus yang diberi warna merah. Ceritanya
dahulu bahan yang digunakan untuk telok abang merupakan telur bebek,
namun semakin hari telur ayam lebih banyak digunakan untuk bahan
pembuatan telok abang. Pewarna yang digunakan untuk pembuatan telok
abang merupakan pewarna makanan yang berwarna merah atau di dalam bahasa
Palembang biasa disebut abang kue. Telok abang ini bukan hanya telur
rebus berwarna merah. Tetapi telok abang dilengkapi dengan miniatur
transportasi. Transportasi yang jadi miniatur pelengkap telok abang
dominan kapal lalu diikuti pesawat terbang dan becak.
2.7.3 Gambar perahu kulit telur yang dijual saat perayaan festival telok abang
2.8 Laman HTML Wonderfull Bali
2.8.1 Halaman index (Budaya)
Halaman
Index (Budaya) berisikan informasi mengenai budaya palembang , upacara
adat, tarian tradisional, pakaian adat, senjata radisional di palembang
2.8.2 Halaman profil
Halaman profil berisikan tampilan biodata kelompok 1
2.8.3 Halaman event
Halaman event berisikan video dan beberapa acara event yang sering diadakan pada tanggal tertentu.
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setelah menganalisis kebudayaan universal yang ada pada masyarakat
Sumatera Selatan di atas dapat disimpulkan bahwa etos kebudayaan atau
unsur yang paling menonjol dari masyarakat Sumsel adalah dari segi
“Sistem Pengetahuan dan Teknologi” khususnya pada makanan-makanan
khasnya dan dari segi “Kesenian”-nya baik seni tari, rumah adat, maupun
kerajinannya. Mereka memiliki keahlian dalam menciptakan karya seni yang
indah dengan kesabaran dan kemampuannya. Hal ini menunjukan bahwa
Sumatera Selatan adalah provinsi yang kaya akan kebudayaannya.
Daftar Pustaka