Senin, 30 April 2018

STRUKTUR NAVIGASI


Non-Linier

Alasannya : Karena pada website tersebut di buat navigasi percabangan, namun berbeda dengan percabangan hirarki, karena percabangan disini mempunyai kedudukan yang sama dan tidak memiliki master page serta slave page.



Budaya Palembang

KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan nikmat-Nya tak pernah ada hentinya. Dan karena-NYA lah kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Tentang Kebudayaan Palembang ”.
Didalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaikan tugas makalah ini sehinggga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Animasi & Desain Grafis di Universitas Gunadarma.
Dalam penyusunan makalah ini, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun sendiri maupun kepada pembaca umumnya. Kami mohon maaf apabila ada kekurangan maupun kesalahan pada penulisan makalah ini untuk itu kami berterimakasih apabila pembaca memberi kritik dan sarannya kepada kami.
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR…………………………………….          i
DAFTARISI……………………………………………………………..          ii
BAB1 PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang……………………………………………………..                  1
1.2  Rumusan Masalah…………………………………………………                  2
1.3  Tujuan Dan Manfaat Penulisan……………………………….                 3
1.4  Jobdesc ………………………………………………….                 4
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1……… Pengertian Animasi
……………… 2.1.1 Prinsip Dasar Animasi
2.2……… Pengertian Website
……………… 2.2.1. Aspek Pembuatan Web
2.3 Sejarah kota Palembang ………………………………..                6
2.4 Kesenian kota Palembang ………………………………..               6
2.5 Senjata Tradisional Palembang …………………………….
2.6 Pakaian Adat Khas Palembang …………………………….
2.7 Festival di Palembang ………………………….
2.8 laman html website palembang ……………………….       7
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN …………………………………………               11
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………               12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Maka, Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
 Kota Palembang adalah salah satu kota besar di Indonesia yang juga merupakan ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. Budaya terbentuk dari banyak unsur termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas (pakaian, bangunan, dan karya seni). Didasarkan dari prasasti Kedukan Bukit yang diketemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota yang merupakan ibukota Kerajaan Sriwijaya pada tanggal 16 Juni 682 Masehi. Maka tanggal tersebut dijadikan patokan hari lahir Kota Palembang.
1.2    Rumusan masalah
Untuk membahas tentang pengenalan kebudayaan Palembang, maka diperlukan rumusan masalah yang saling berhubungan, sehingga kami membuat rumusan masalah sebagai berikut:
  1. Apa Sejarah kota Palembang ?
  2. Apa kesenian dan ciri khas kota Palembang ?
  3. Apa saja acara kegiatan budaya kota Palembang ?
1.3    Tujuan dan manfaat penulisan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Softskill dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah.
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kami dan pembaca tentang pengenalan kebudayaan Palembang agar membuat kita lebih memahami keragaman budaya yang ada di Indonesia.
1.4    Jobdesc 
Adapun masing masing tugas dari anggota kelompok sebagai berikut:
  1. Agusra Rizky                    : Materi, PPT
  2. Ahmad khalid nuraden     : Materi, PPT
  3. Dhimas                             : Materi, Makalah
  4. Setyo Adi Ilham               : Vidio Festival,Desain Web
  5. Varian Harits Ramadhan  : desain struktur web
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.            Pengertian Animasi
Animasi berasal dari bahasa inggris “animate”  menghidupkan, dan menggerakan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya suatu benda mati secara berurutan dalam posisi yang berbeda seolah-olah menjadi hidup atau bergerak. Animasi adalah suatu teknik yang banyak sekali digunakan dalam dunia perfilman, baik sebagai suatu kesatuan yang utuh, bagian dalam suatu film maupun bersatu dalam film live. Film biasanya dipakai untuk merekam suatu keadaan atau mengemukakan sesuatu atau bisa digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu mengkomunikasikan gagasan, pesan atau kenyataan. Kata animasi itu sendiri sebenernya penyesuaian dari kata animation yang berasal dari kata dasar to animate dalam kamus umum Inggris – Indonesia berarti menghidupkan. Secara umum animasi adalah suatu kegiatan menghidupkan menggerakan benda mati, suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak atau hanya berkesan hidup.
Sejak zaman dahulu manusia telah mencoba menganimasi gerak gambar binatang mereka, seperti yang ditemukan oleh para ahli purbakala di gua Lascaux Spayol Utara, yang sudah berumur sudah dua ratus tahun labih, mereka mencoba menangkap gerak cepat lari binatang seperti celeng, bison atau kuda dengan digambarkan dengan delapan kaki dalam posisi yang berbeda dan bertumpuk. Secara umum animasi tersendiri atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak, Animasi (Animation) adalah rangkaian proses dimana setiap fram dari sebuah film diproduksi satu per satu. Animation Character adalah satu aspek khusus dalam proses pembuatan animasi. Hal ini seperti menciptakan mahkluk hidup.
2.1.1.      Prinsip Dasar Animasi
Ditemukan prinsip dasar animasi adalah dari karakter mata manusia yaitu : persistence of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Ddesvigenes melalui peralatan optic yang mereka ciptakan berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola. Ada dua belas prinsip animasi, diantaranya adalah :
  1. Timing (Waktu)
Ini menentukan apakah gerakan tersebut alami atau tidak.  Grim Natwick, seorang animator Disney pernah berkata, “ Animasi adalah tentang timing dan spacing”. Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak.
  1. Ease In and Ease Out (Percepatan dan Perlambatan)
Prinsip ini juga paling banyak digunakan dalam animasi, slow in dan slow out menegaskan bahwa setiap gerakan  memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda.
  1. Arcs (Lengkungan)
Pada animasi, system pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang disebut Arcs. Sebagai contoh Arcs ditunjukkan pada lintasan tangan saat melempar bola dan lintasan gerak bola di udara.
  1. Follow Through and Overlaping Action (Gerakan penutup sebelum benar-benar diam)
Follow through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak dan Overlapping action adalah serangkain gerakan yang saling mendahului.
  1. Secondary Action (Gerakan Pelengkap)
Secondary Action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik.
  1. Squash and Strecth (Kelenturan suatu Objek)
Squash and stretch adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figus sehingga seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’ sehingga memberikan efek gerak yag lebih hidup.
  1. Exaggration (Melebih-lebihkan)
Exaggeration merupakan upaya mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis.
  1. Straight Ahead and Pose to Pose
Straight Ahead and Pose to Pose yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja, selanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambar dan dilanjutkan oleh asisten / animator lain.
  1. Anticipation (Gerakan Pendahulu)
Anticipation boleh dianggep sebagai persiapan / awalan gerak atau ancan-ancang, film animasi yang dibuat banyak keganjilan dan keanehan karena kurang pahamnya animator dengan prinsip ini.
  1. Staging (Bidang gambar)
Staging dalam animasi meliputi bagaimana ‘lingkungan’ dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. Staging adalah sudut pengambilan gambar seperti memperbesar muka tokoh untuk memperlihatkan kesedihannya, mengambil dari jarak jauh untuk memperlihatkan kemewahan suatu rumah, mengambil dari atas untuk memberi kesan ada seseorang yang mengintip, dan sebagainya.
  1. Personality (Penjiwaan Karakter)
Membuat sedetail mungkin kepribadian seorang tokoh misalkan tanggal lahir, hobi, sifat baik dan jahat. Penjiwaan karakter akan membuat penonton mengenali karakter tersebut.
  1. Appeal (Daya Tarik Karakter)
Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa ada 12 prinsip animasi yang perlu diketahui oleh animator sehingga tidak membuat animasi asal jadi, asal bergerak dan fungsi dari prinsip animasi adalah agar setiap animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami.
2.2.            Pengertian Website
Web (World Wide Web) merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet, yang dapat memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pengguna internet lainnya dan mencari informasi yang diperlukan. Informasi-informasi dalam web mempunyai link yang menghubungkan informasi tersebut ke informasi lain dalam jaringan internet. Link mempunyai tanda khusus, bisa berupa teks bergaris bawah dan berwarna, ikon maupun gambar yang dikelilingi suatu kotak.
Sebelum membuat web secara profesional, tugas penting sebagai seorang pengembang web adalah memberikan ide dan gagasan tentang point apa saja yang akan ditampilkan dalam sebuah halaman web. Dengan demikian, seorang pengembang web juga perlu berkonsultasi dengan pemilik web itu sendiri agar segala sesuatu yang menjadi tujuan pemilik web dapat terpenuhi. Lain halnya dengan seorang pengembang web (web developer) yang diberikan kebebasan dalam membuat sebuah web. Pemiliki web umumnya mempercayakan sepenuhnya kepada pengembang web (web developer). Jika demikian maka sebagai seorang pengembang web harus benar-benar membuktikan keterampilannya dalam membuat web secara profesional agar para pemiliki web tidak kecewa dengan karya yang telah dibuat. Untuk menjadi seorang pengembang web profesional tidaklah mudah karena harus memadukan antara bahasa pemrograman web dengan nilai seni yang terdapat dalam setiap halaman web. Keduanya harus dimiliiki, jika salah satu saja maka belum bisa disebut sebagai seorang pengembang web profesional. Meskipun pintar bahasa php dalam membuat web, tapi jika tidak didukung oleh jiwa seni maka hasilnya kurang maksimal. Begitu pula sebaliknya, jika hanya pandai membuat tampilan halaman web tapi tidak didukung oleh pengetahuan tentang bahasa pemrograman web maka hal itu akan sia-sia saja.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh para pengembang web pemula ketika pertama kali ingin membangun sebuah web dari awal. Agar web yang dibuat nampak profesional perlu memahami beberapa konsep dasar dalam mengolah web, mulai dari tool yang digunakan, format gambar yang sesuai, hingga pemilihan warna teks dan latar belakang sebuah halaman web.
2.2.1.      Aspek Pembuatan Web
Berikut ini terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah website :
  1. Dapat Digunakan (Usability)
Usabilitas merupakan hal yang sangat penting dalam merancang web (web design). Memang sangat baik jika memiliki sebuah website dinamis yang nampak profesional dan bagus , namun jika perlu waktu yang sangat lama untuk mendownload sebuah artikal atau penggunaan navigasinya sangat rumit maka tidak heran jika pengguna akan “hengkang” dari website Anda dan tidak akan kembali lagi. Perlu diketahui, umumnya pengguna (user) ingin mendapatkan informasi secara cepat meskipun tampilan website-nya biasa saja. Jika terlalu lama saat mencari informasi maka para pengguna akan langsung menutup halaman web tersebut. Jangan mengorbankan aspek usabilitas dalam mendesain website.
  1. Navigasi (Navigation)
Navigasi juga menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah website yang berfungsi untuk membantu pengguna (user) dalam menjelajah website kita untuk mencari informasi yang diinginkan secara mudah. Navigasi yang bagus mencerminkan struktur website yang sangat baik.
budaya palembanh
2.1 Gambar navigasi utama
  1. Konsep Penulisan (Writing Concept)
Teknik penulisan dalam web berbeda dengan penulisan untuk publikasi (cetak). Waktu merupakan hal sangat penting bagi mereka yang menggunakan Internet, sehingga para pengguna Internet tidak akan membuang waktunya hanya untuk membaca teks yang sangat banyak sekali. Riset membuktikan bahwa para pengguna cenderung meneliti teks dalam layar monitor. Selain itu, lebih cepat membaca di layar monitor dibandingkan membaca di atas kertas.
  1. Kesederhanaan (Simplicity)
Kesederhanaan merupakan hal penting dalam membuat sebuah web profesional. Sederhana di sini bukan dalam arti tampilan sebuah situs, namun lebih mengarah ke teknik penulisannya.
  1. Mudah di Akses (Accessbility)
Suatu hal yang mudah diakses ke semua orang dengan mengabaikan browser, paltform, sistem operasi, tersambung atau putus merupakan hal yang sangat utama untuk mempertimbangkan ketika merancang sebuah website. Anda tidak perlu menghalangi seorang pengguna web keluar, siapa saja bisa menjadi potensi menjadi pengunjung/ pelanggan. Setelah sebuah website mudah diakses, membuat penggunaan website akan banyak diakses oleh pengguna/pengunjung. Mudah digunakan berarti pengunjung akan kembali. Sulit digunakan berarti pengunjung akan “kapok” dan tidak akan kembali. “Kekuatan Web adalah disukainya web tersebut oleh pengguna di seluruh dunia (Universality). Akses oleh semua orang dengan mengabakan kekurangannya adalah aspek yang sangat penting”. (Tim Berners – Lee, Direktur W3C dan pembuat World Wide Web).
  1. Grafik (Graphic)
Unsur grafik sangat diperlukan dalam sebuah website, karena memiiki beberapa fungsi. Namun jika terlalu banyak menggunakan grafik, bisa jadi website kita akan menimbulkan berbagai masalah.
2.3  Sejarah kota Palembang
Kota Palembang adalah ibu kota dari propisi Sumatra selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di sumatra setelah medan. Kota Palembang adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan. Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan “Bumi Sriwijaya”. Hal ini dibuktikan dengan lestarinya salah satu keseniannya sampai saat ini yaitu kain songket palembang.
Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 682 Masehi, menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East (“Venesia dari Timur”). Kota ini dianggap sebagai salah satu pusat dari kerajaan Sriwijaya, Serangan Rajendra Chola dari Kerajaan Chola pada tahun 1025, menyebabkan kota ini hanya menjadi pelabuhan sederhana yang tidak berarti lagi bagi para pedagang asing.
Selanjutnya berdasarkan kronik Tiongkok nama Pa-lin-fong yang terdapat pada buku Chu-fan-chi yang ditulis pada tahun 1178 oleh Chou-Ju-Kua dirujuk kepada Palembang. Berdasarkan kisah Kidung Pamacangah dan Babad Arya Tabanan disebutkan seorang tokoh dari Kediri yang bernama Arya Damar sebagai bupati Palembang turut serta menaklukan Bali bersama dengan Gajah Mada Mahapatih Majapahit pada tahun 1343.
Kemudian sekitar tahun 1513, Tomé Pires seorang petualang dari Portugis menyebutkan Palembang,telah dipimpin oleh seorang patih yang ditunjuk dari Jawa yang kemudian dirujuk kepada kesultanan Demak serta turut serta menyerang Malaka yang waktu itu telah dikuasai oleh Portugis. Palembang muncul sebagai kesultanan pada tahun 1659 dengan Sri Susuhunan Abdurrahman sebagai raja pertamanya. Namun pada tahun 1823 kesultanan Palembang dihapus oleh pemerintah Hindia-Belanda. Setelah itu Palembang dibagi menjadi dua keresidenan besar dan pemukiman di Palembang dibagi menjadi daerah Ilir dan Ulu.
Pada tanggal 27 September 2005, Kota Palembang telah dicanangkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai “Kota Wisata Air” seperti Bangkok di Thailand dan Phnom Penh di Kamboja. Tahun 2008 Kota Palembang menyambut kunjungan wisata dengan nama “Visit Musi 2008”. Kota pempek ini baru saja menjadi salah satu kota pelaksana pesta olahraga olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara yaitu SEA Games XXVII Tahun 2011, dan sedang dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASIAN Games 2018 mendatang.
Palembang adalah anggota dari melayu keluarga, orang-orang berbicara melayu sebagai bahasa mereka. Orang lain yang tidak asli ke Palembang tetapi masih berasal dari Sumatera Selatan biasanya dicampur mereka bahasa dengan Bahasa Palembang, seperti Bahasa Komering, Lahat, Rawas, dll Ada juga orang yang datang dari luar Sumatera Selatan. Kebanyakan dari mereka adalah jawa, cina, arab, india, minangkabau, dan sunda.
2.4    Kesenian kota Palembang
 2.4.1. Tarian Dul Muluk
Teater Dulmuluk merupakan kesenian tradisional jenis teater yang berasal dari Kota Palembang, Sumatera Selatan. Awal mula terbentuknya kesenian teater ini adalah berupa pembacaan syair dari Wan Bakar yang kemudian membacakan tentang syair Abdul Muluk ini disekitar rumahnya pada tangga Takat 16 Ulu di tahun 1854. Agar lebih menarik, maka pembacaan syair ini kemudian disertai dengan peragaan oleh beberapa orang dan ditambah iringan musik gambus dan terbangan.
Sering kali dialognya menggunakan pantun dan syair. Peranan wanita akan diperankan oleh seorang laki-laki, atau lebih tepatnya hanya seorang laki-laki yang bermain. Diawal dan diakhir dari pertunjukan  terdapat nyanyian dan juga tarian yanng bernama Beremas. Dalam pertunjukan akan menampilkan kuda dulmuluk sebagai ciri khas tersendiri.
Adanya tarian dan juga nyanyian di dalam sebuah pertunjukan dulmuluk ini juga digunakan sebagai simbol, seperti pada saat bersedih, senang, marah, ataupun untuk mengungkapkan isi hati biasanya akan diungkapkan dengan berdendang dan menari. Cerita dalam teater dulmuluk hanya menceritakan dua syair, yaitu berupa syair Raja Abdul Muluk dan juga syair Zubaidah Siti.
Sebelum melakukan pementasan, biasanya para pelakon diminta untuk berkumpul disuatu tempat khusus, yang sering disebut degan kebung untuk berpakaian dan juga bersolek sesuai dengan watak para tokoh yang akan diperankan. Sebelum melakukan pertunjukan, akan terlebih dahulu meminta doa keselamatan dengan cara menyiapkan seperangkat hidangan, seperti sebutir telur, nasi gemuk, dan seekor ayam panggang, serta dupa atau kemenyan yang dibakar di pedupaan.
Setelah dibacakan doa, kemudian nasi dan laik akan dibagi rata sebagai penyempurna dari syarat upacara. Salah satu pemain akan berperan sebagai Sultan Abdul Muluk. Seorang anggota yang menjadi pimpinan, akan menyanyikan lagu bekisoh atau sebuah salam pembuka dari dalam kebung. Setelah itu, para pelakon satu per satu akan keluar dari kebung untuk melaksanakan upacara Beramas atau sebuah salam pembuka yang ditujukan kepada penonton, setelah selesai kemudian para pemain kembali masuk kebung dan selanjutnya adegan demi adegan berlangsung sesuai dengan jalan cerita.
tarian dun muluk
2.4.1 Gambar tarian Dul muluk
2.4.2. Tarian Gending Sriwijaya
Gending Sriwijaya merupakan lagu dan tarian tradisional masyarakat kota palembang, Sumatera Selatan. Melodi lagu Gending Sriwijaya diperdengarkan untuk mengiringi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu maupun tarian ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan kemaharajaan Sriwijaya yang pernah berjaya mempersatukan wilayah Barat Nusantara. Lirik lagu ini juga menggambarkan kerinduan seseorang akan zaman di mana pada saat itu Sriwijaya pernah menjadi pusat studi agama Buddha di dunia. Gending Sriwijaya merupakan lagu dan tarian tradisional masyarakat kota Palembang, Sumatera Selatan. Melodi lagu Gending Sriwijaya diperdengarkan untuk mengiringi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu maupun tarian ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan kemaharajaan Sriwijaya yang pernah berjaya mempersatukan wilayah Barat Nusantara. Lirik lagu ini juga menggambarkan kerinduan seseorang akan zaman di mana pada saat itu Sriwijaya pernah menjadi pusat studi agama Buddha di dunia.
2.4.3.  Rumah Adat Palembang
–  Rumah Limas
Rumah Limas merupakan rumah tradisional khas Provinsi Sumatera Selatan. Dari namanya, jelaslah bahwa rumah ini berbentuk limas. Bangunannya bertingkat-tingkat dengan filosofi budaya tersendiri untuk setiap tingkatnya. Tingkat-tingkat ini disebut masyarakat sebagai bengkilas. Apabila Anda bertamu ke salah satu Rumah Limas di wilayah Sriwijaya ini, Anda akan diterima di teras atau lantai dua saja. Rumah Limas sangat luas dan seringkali digunakan sebagai tempat berlangsungnya hajatan atau acara adat.
rumah limas palembang
2.4.3 Gambar rumah adat limas khas palembang
  • Rumah Rakit
Penjelasan Rumah Rakit rumah adat yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Rumah rakit adalah rumah yang dibangun diatas air. Rumah ini berpondasikan dari bambu sebagai alat pengapung rumah tersebut. Dahulu alat pengapung rumah rakit hanya terbuat dari bambu, namun sekarang sudah ditambahkan alat pengapung tambahan seperti drum dan lainnya. Karena dibangun diatas air, rumah ini termaksud anti banjir. Sehingga rumah ini mengikuti tingkat ketinggian air. Rumah ini hanya terdapat di Palembang disekitaran sungai musi dan sebagai salah satu objek wisata di sungai musi.
rumah rakit
2.4.3 Gambar rumah rakit khas palembang
2.5 Senjata Tradisional Khas Palembang
Senjata yang dipergunakan selain sebagai pertahanan diri juga menunjukkan kelas sosial mereka di masyarakat. Seperti senjata keris, beberapa jenis pedang, tombak trisula yang terkenal dan skin. Jika kita cermati, senjata-senjata tradisional tersebut merupakan bentuk akulturasi dari budaya-budaya besar saat itu.
Misalnya kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India, dan kebudayaan Arab. Ketiga budaya tersebut disatukan oleh anak negeri dalam sebuah budaya yang berbeda dari aslinya. Berikut adalah 3 senjata tradisional dari Sumatera Selatan yang unik dan terkenal.
  1. Senjata Tradisional Sumatera Selatan – Keris Palembang
keris palembnag
Sumber :
pusakasumatera.blogspot.co.id
Keris merupakan senjata tradisional yang sudah terkenal di Sumatera Selatan. Berbeda dengan keris-keris pada umumnya, keris asli Sumatera ini mempunyai lekukan ganjil dari mulai 7 lekukan, 9, hingga 13 lekukan. Walaupun pada zaman sekarang ini replika keris digunakan sebagai pelengkap pakaian adat tradisional dari Sumatera Selatan.
  1. Senjata Tradisional Sumatera Selatan – Tombak Trisula
trisula palembang
Sumber : 3.bp.blogspot.com
Senjata tradisional di Sumatera Selatan memang banyak kesamaan dengan senjata tradisional di provinsi lainnya di Pulau Sumatera dan Kepulauan Riau. Tetapi ada satu senjata memang merupakan senjata paling dan terkenal yaitu Tombak Trisula. Seperti halnya kujang dari Sunda, mandau dari Kalimantan, tombak trisula sudah dikenal berasal dari Palembang Sumatera Selatan.
Akan tetapi belum diketahui secara pasti sejak kapan tombak trisula ini menjadi senjata tradisional di tanah Palembang. Menurut para ahli, diduga perkembangan tombak trisula ini berkaitan dengan perkembangan kebudayaan Hindu pada masa kerajaan Sriwijaya yang memang berpusat di Palembang.
Hal tersebut bisa dilihat dari bentuk tombak trisula yang mirip dengan bentuk trisula yang ada di kuil-kuil Hindu yakni senjata yang dipegang oleh Dewa Siwa. Meskipun senjata tradisional ini digunakan oleh banyak negara, akan tetapi yang menjadi ciri khas dari tombak trisula ini adalah kedua sisi tombak bisa digunakan sebagai senjata. Di satu sisi tombak berbentuk trisula dan sisi yang lainnya adalah mata tombak biasa.
  1.  Senjata Tradisional Sumatera Selatan – Skin
piso palembang
Disiniaja.Net
Skin merupakan salah satu senjata tradisional khas Palembang yang sering disebut dengan jembio atau rambai ayam ( bentuk yang menyerupai ekor ayam ) atau taji ayam. Skin juga merupakan artefak berupa senjata tusuk genggam yang bentuknya meruncing dengan tajaman pada salah satu sisi bilahnya.
Menurut kepercayaan masyarakat Palembang, skin mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi pemiliknya. Karena selain sebagai senjata, skin juga dianggap sebagai benda keramat yang memiliki kimpalan mekam atau sawah ( mempunyai kekuatan magis ).
Skin yang dibuat oleh pandai besi dan terbuat dari bahan baku besi, umumnya berukuran antara 25-30 cm untuk skin ramba ayam. Tapi, adapula skin yang memiliki ukuran yang lebih pendek yaitu sekitar 10-15 cm. Skin berukuran pendek ini biasa disebut sebagai taji ayam karena memang bentuknya yang menyerupai taji seekor ayam jantan.
Dalam nilai budaya, skin merupakan hasil dari budaya anak negeri karena di dalamnya mengandung banyak nilai-nilai yang bisa dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat. Nilai-nilai tersebut yang dapat kita ambil yaitu; keindahan seninya, ketekunan, kesabaran dan ketelitian.
Nilai keindahan, tercermin dari bentuk skin dibuat dengan sedemikian rupa hingga memancarkan keindahan. Sementara nilai ketekunan, kesabaran dan ketelitian, tercermin dari proses pembuatannya yang membutuhkan ketekunan, kesabaran, dan ketelitian. Tanpa nilai-nilai tersebut, kemungkinan tidak akan terwujud sebuah skin yang indah dan sarat akan makna.
2.6 Pakain adat Khas Palembang
Ada 2 jenis gaya busana yang menjadi pakaian adat Palembang. Keduanya yaitu Aesan Geda dan Aesan Pasangko. Aesan sendiri dalam bahasa Palembang berarti baju atau pakaian.
1. Aesan Gede
Aesan Gede atau baju gede adalah pakaian yang melambangkan kebesaran. Pakaian ini merupakan perlambang keagungan kerajaan Sriwijaya di masa silam. Berbalut dengan warna merah jambu yang dipadukan sulaman berwarna keemasan, aesan gede memiliki nilai filosofis bahwa Sumatera memang layak dijuluki sebutan swarnadwipa atau pulau emas. Gemerlap dan mewahnya pakaian adat Palembang dalam gaya aesan gede semakin bertambah dengan dikenakannya beberapa aksesoris. Aksesoris seperti mahkota, bungo cempako, kelapo standan, kembang goyang, baju dodot serta songket bermotif napan perak adalah beberapa pernik yang terdapat dalam aesan gede.
2. Aesan Paksangko
Berbeda dengan aesan gede, aesan pasangko dianggap sebagai pakaian adat Palembang yang mencirikan keanggunan. Gaya busana laki-laki dalam aesan asangko biasanya berupa penggunaan songket lepus sulam emas, selempang songket, jubah dengan motif taburan bunga emas, seluar atau celana, dan sebuah songkok emas yang dikenakan di kepala. Sementara gaya busana perempuannya berupa baju kurung (dodot) merah yang bertabur motif bintang emas, teratai penutup dada, mahkota aesan paksangko sebagai penutup kepala, dan kain songket bersulam emas. Beberapa aksesoris yang dikenakan dalam aesan gede seperti perhiasan bercitrakan keemasan, kelapo standan, kembang goyang, serta kembang kenango juga dikenakan dalam gaya pakaian aesan paksangko. Baik aesan gede maupun aesan paksangkong, saat ini umumnya hanya digunakan saat upacara perkawinan saja. Pengantin pria dan pengantin wanita dihias bersama pakaian adat Palembang tersebut sedemikian rupa sehingga layaknya seperti seorang raja dan ratu. Penggunaan pakaian adat Palembang tersebut juga kerap ditemukan pada acara-acara adat, kendati pemakainya terbatas misalnya pada para penari atau pembawa acara.
pakaian adat palembang
( Gambar baju adat yang di pakai ketika pernikahan khas palembang )
2.7 Festival di Palembang
2.7.1. Cap Go Meh di Kampung Kapitan
Ada yang unik dari acara Cap Go Meh di Kampoeng Kapitan yang diselenggarakan 28 Februari – 2 Maret 2018. Pasalnya, alat pembayaran mata uang yang digunakan oleh pengunjung untuk berbelanja bukan mata uang rupiah yang selama ini digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam bertranksasi sehari-hari. Namun, mata uang yang digunakan di Kampoeng Kapitan yakni uang Kapitan, dimana adalah mata uang asli pada zamannya, Bentuk uang Kapitan ini sendiri lebih kecil dibandingkan uang Rupiah. Pengunjung yang datang ke Kampoeng Kapitan harus menukarkan uang rupiah dengan uang kapitan. Dengan sistem uang kapitan sebagai alat transaksi, para pedagang nantinya akan menerima uang kapitan lalu pada akhir acara para pedagang dapat menukarkan uang tersebut kepada panita dengan uang rupiah yang asli.
Alasan mengapa memilih Kampung Kapitam sebagai tempat perayaan Cap Go Meh, kondisi wisata di Kampung Kapitan saat ini belum viral dan agar dapat menarik wisatawan mancanegara (Wisman) datang ketempat bersejarah ini, Jadi dengan berbagai kegiatan yang kita adakan ini bisa membuka mata dunia bahwa di Palembang ini banyak tempat wisata khususnya di Kampung Kapitan yang tersimpan banyak budayanya. Budaya ini kita memang sengaja dipadukan antara etnis dan budaya bisa bersinergi hidup berdampingan karena Sumsel khususnya Palembang ini sudah dikenal daerah Zero Confilct. Pecahan mata uang Kapitan memiliki gambar yang lucu dan selama acara Cap Go Meh, akan berbeda-beda gambarnya.
kampung cap gomeh
2.7.1 gambar suasana perayaan Cap Gomeh di palembang
2.7.2 Lomba Bidar Palembang
Bidar-terkesan hanyalah sebuah perahu, tapi siapa sangka ternyata lomba Perahu Bidar ini sudah menjadi acara tahunan yang biasa diadakan setiap tahunnya sejak zaman dahulu kala. Lomba bidar adalah lomba mendayung perahu yang dinamai ‘bidar’. Seni dayung tradisional Palembang ini hidup sejak zaman dahulu kala hingga sekarang. Pada perayaan hari besar, terutama Hari Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus, lomba bidar dilangsungkan di Sungai Musi yang mengalir di tengah-tengah kota Palembang. Perahu bidar berbentuk khusus. Bidar adalah singkatan dari biduk lancar. Sejenis biduk (perahu) yang zaman dahulu kala khusus digunakan oleh petugas penghubung atau kurir. Bentuknya kecil dan hanya muat untuk seorang. Akan tetapi, pada perlombaan sekarang, satu perahu didayung oleh belasan orang.
lomba perahu bidar
2.7.2 Gambar lomba perahu bidar yang di laksanakan pada hari kemerdekaan 17 agustus di sungai musi palembang .
2.7.3 Telok Abang
Telok abang merupakan tradisi tujuh belasan yang ada di kota Palembang. Setiap awal bulan Agustus banyak pedagang yang menjajakan dagangannya berupa Telok Abang. Apa itu telok abang? Telok abang berasal darikata Telok dan Abang. Jangan salah, telok abang bukan artinya telur punya abang (kakak). Arti dari telok abang adalah telok yang berarti telur dan abang yang berarti berwarna merah. Jadi telur yang berwarna merah. Jadi apa hubunganya telurberwarna merah dengan kemerdakaan bangsa Indonesia? Kenapa bisa orang Palembang menyambut hari kemerdekaan dengan telok abang?
Sebenarnya tradisi telok abang di Palembang sudah dimulai dari sebelum bangsa Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya. Tradisi telok abang di Palembang dulunya merupakan tradisi yang dilakukan untuk memperingati hari ulang tahun ratu Belanda Wilhelmina II pada saat Indonesia dalam masa kolonialisme. Namun tradisi telok abang menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat kota Palembang untuk memperingati kemerdekaan bangsa Indonesia.
Telok abang merupakan telur rebus yang diberi warna merah. Ceritanya dahulu bahan yang digunakan untuk telok abang merupakan telur bebek, namun semakin hari telur ayam lebih banyak digunakan untuk bahan pembuatan telok abang. Pewarna yang digunakan untuk pembuatan telok abang merupakan pewarna makanan yang berwarna merah atau di dalam bahasa Palembang biasa disebut abang kue. Telok abang ini bukan hanya telur rebus berwarna merah. Tetapi telok abang dilengkapi dengan miniatur transportasi. Transportasi yang jadi miniatur pelengkap telok abang dominan kapal lalu diikuti pesawat terbang dan becak.
telok abang festifal
2.7.3 Gambar perahu kulit telur yang dijual saat perayaan festival telok abang
2.8 Laman HTML Wonderfull Bali
2.8.1      Halaman index (Budaya)
          Halaman Index (Budaya) berisikan informasi mengenai budaya palembang , upacara adat, tarian tradisional, pakaian adat, senjata radisional di palembang
budaya palembanh
2.8.2      Halaman profil
Halaman profil berisikan tampilan biodata kelompok 1
prfikl
2.8.3      Halaman event
Halaman event berisikan video dan beberapa acara event yang sering diadakan pada tanggal tertentu.
event
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setelah menganalisis kebudayaan universal yang ada pada masyarakat Sumatera Selatan di atas dapat disimpulkan bahwa  etos kebudayaan atau unsur yang paling menonjol dari masyarakat Sumsel adalah dari segi “Sistem Pengetahuan dan Teknologi” khususnya pada makanan-makanan khasnya dan dari segi “Kesenian”-nya baik seni tari, rumah adat, maupun kerajinannya. Mereka memiliki keahlian dalam menciptakan karya seni yang indah dengan kesabaran dan kemampuannya. Hal ini menunjukan bahwa Sumatera Selatan adalah provinsi yang kaya akan kebudayaannya.
Daftar Pustaka